BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 14 November 2010

Manusia dan peradapan


A. Pengertian 
Terdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban. Mengenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli, antara lain:
1. Bieren de hann
• Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik.
• Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat.
2. Oswald Spengl
• Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati
• Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat, dan sebagainya.
3. Prof. Dr. Koentjoroningrat
• Peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.

B. Peradaban dan perubahan sosial
1. Pengertian dan cakupan perubahan sosial
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, merujuk pada satu pengertian yang intinya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
2. Penyebab perubahan
Adanya introspeksi dan interaksi sosial, pola pikir, kualitas dan kuantitas masyarakat mendorong adanya perubahan sosial. Selain itu menurut Soerjono Soekanto penyebab perubahan sosial ini didasarkan pada:
a. fakator intern
b. faktor ekstern
3. Keseimbangan
keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang.
C. Hakikat Peradaban
            Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan.Kebudayaan didefinisikan untuk pertama kali oleh E. B Tailor pada tahun 1871 lebih dari 100 tahun yang lalu dalam bukunya “Primitive Culture”  dimana kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta(akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alat indra-indranya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan, sehingga menghasilkan bebagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hasil atau product hasil kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban.
            Dalam kaitannya dengan dua istilah tersebut Koentjaraningrat (1990) berusaha memberi penjelasannya sebagai berikut.disamping istilah kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal yang terakhir adalah sama dengan istilah dalam bahasa inggris civilitaion yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsur dari kebudayaan yamg harus maju dan indah, misalnya keseniaan, ilmu pengetahuan, adat, sopan santu, pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan dsb. Istilah peradaban sering juga dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan yamg mempunyai sistem tekhnologi, ilmu pengetahuan, seni rupa, dan sistem kenegaraan serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
            Bila istilah kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
            Peradaban berasal dari kata adab yang diartikan sopan, berbudi, pekerti luhur, mulia, berakhlak yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi.
            Dari batasan pengertian diatas, maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil kebudayaan seperti kesenian ilmu pengetahuan dan tekhnologi, adat, sopan santun, seta pergaulan. Selain itu, kepandaian menulis, organisasi bernegara, serta masyarakat kota yang maju dan kompleks. Peradaban menunjuk pada hasil kebudayaan yang bernilai tinggi dan maju. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa setiap masyarakat atau bangsa dimanapun selalu berkebudayaan, tetapi tidak semuanya telah memiliki peradaban. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni yang telah maju.
            Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor kemajuan tekhnologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan. Dengan demikian, suatu bangsa yang memiliki kebudayaan tinggi dapat dinilai dari tingkat pendidikan, kemajuan tekhnologi, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
            Kemajuan tekhnologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa. Kemampuan tekhnologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada jamannya. Kemajuan tekhnologi bisa dilihat  dari infastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk dll. Contoh bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi pada masa lampau adalah yang tinggal dilembah sungai Nil, sungai Eufrat Tigris, lembah sungai Indus, dan lembah sungai Hoang Ho di Cina.
            Masyarakat pada saat ini tetap memberi penghargaan dan apresiasi yang tinggi untuk peradaban pada masa itu. Bukti akan hal tersebut adalah pengakuan masyarakat dunia akan adanya keajaiban dunia, yang pada hakikatnya berasal dari peradaban masa lalu. Kejaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain :
1.      Piramida di Mesir merupakan makam raja-raja Mesir kuno.
2.      Taman gantung di Babylonia.
3.      Tembok raksasa dengn panjang 6.500 km di RRC.
4.      Menara Pisa di Italia.
5.      Menara Eiffel di Paris.
6.      Candi Borobudur di Indonesia.
7.      Taj Mahal di India.
8.      Patung Zeus yang tingginya 14 m dan seluruhnya terbuat dari emas.
9.      Kuil Artemis merupakan kuil terbesar di Yunani.
10.  Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh ratu Artemisia untuk mengenang suaminya Raja Maulasus dari Carla.
11.  Colossus yaitu patung perunggu dewa matahari dari Rhodes.
12.  Pharos yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari Alexandria.
13.  Gedung Parlemen Inggris di London.
14.  Ka`bah di Mekkah saudi Arabia.
15.  Colosseum di Roma Italia.
Selain dari kemajuan teknologi yang dimiliki sebuah bangsa, peradaban ditentukan pula oleh tingkat pendidikan. SaLah satu ciri yang penting dalam definisi pendidikan adalah berbudaya. Bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik. Tetapi bangsa yang berbudaya belum tentu memiliki pendidikan yang tinggi.

D. Manusia sebagai mahkluk beradab dan masyarakat adab
            Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebuyaan manusia yang sifatnya fisik, seperti barang, bangunan, dan benda-benda. Peradaban tidak hanya merujuk pada wujud benda hasil budaya, tetapi juga wujud gagasan dari perilaku manusia. Kebuyaan merupakan keseluruh dari hasil budi daya manusia, baik cipta, karsa, dan rasa. Kebudayaan berwujud gagasan atau ide, perilaku atau aktivitas dan benda-benda. Sedangkan peradaban adalah sebagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju. Jadi, peradaban termasuk pula di dalamnya gagasan dan perilaku manusia yang tinggi. Halus, dan maju.
            Manusia merupakan mahkluk yang beradab sehingga mampu menghasilkan peradaban, disamping itu, manusia sebagai mahkluk sosial juga mampu menciptakan masyarakat yang beradab. Adab artinya sopan. Manusia sebagai mahkluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhur. Sopan, berahklak, berbudi pekerti yang luhur menunjuk pada perilaku manusia. Orang yang beradab adalah orang yang berkesopanan, berahklak, dan berbudi pekerti luhur, termasuk pula dalam gagasan-gagasannya. Manusia yang beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa, dan karsa. Kaelan menyatakan manusia yang beradab adalah manusia yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia. Kebalikannya adalah manusia yang biadab atau dikenal segai istilah bar-bar. Secara sempit, orang yang biadab diartikan sebagai orang yang perilakunya tidak sopan, tidak berakhlah dan tidak memiliki budi pekerti yang mulia. Orang yang biadab juga tidak mampu menyeimbangkan antara cipta, rasa, dan karsanya sebagai manusia. Misalnya, kemampuan cipta manusia dalam membuat senjata digunakan untuk saling membunuh antarsesama.
            Dewasa ini, masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan masyarakat madani atau masyarakat sipil (civil society) pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah Dato Anwar Ibrahim yang pertama kali memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagai istilah lain dari civil society. Masyarakat madani se cara etimologis adalah masyarakat yang teratur dan beradab.

E. Evolusi budaya dan wujud peradaban dalan kehidupan sosial budaya
            Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan berkesinambungan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan. Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi daya atau akal pikiran manusian dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke waktu
              Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebgai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Peradaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahan dan berkesinambungan memperlihatkan karakter yang khas pada tahap tersebut. Yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, meliputi tingkat ilmu pengetahuan, seni, tekhnologi dan spiritualitas yang tinggi. Contoh peradaban mesin kuno tercermin dari hasil budaya yang tinggi dalam sosok bangunannya yang terkait dengan ilmu bangunan sebagai hasil tekhnologi fisik, tetapi juga dalam sosial budaya. Bidang sosial budaya meliputi sistem kekuasaan, sistem kepercayaan, tulisan perhubungan dan organisasi sosial yang dibentuk kala itu.
F. Dinamika peradaban sosial                           
            Menurut Alnort Y. Toynbee, seorang sejarawan asal inggris. Lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori Chollenge dan respon peradaban itu lahir sebagai respon manusia dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan, dan mengelola alam sebagai tantangan guna mencukupi dan melestarikan kelangsungan hidupnya.
            Setiap kali kebutuhan akan sesuatu manusia akan berusaha menemukan jalan untuk memperolehnya seluruh perangkat ide, metode teknik dan benda material yang digunakan dalam suatu jangka waktu tertentu dalam suatu tempat tertentu maupun kegiatan untuk merombak perangkat tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut tekhnologi. Penerapan tekhnologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia agar meningkatkan efisiensi, dan produktifitas. Alvin Toffler dalam bukunya The Thid Wave(1981) ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini telah mengalami 3 gelombang yaitu:
1. Gelombang 1 yakni revolusi hijau yaitu peradaban tekhnologi pertanian berlangsung mulai 800m-1500m
2. Gelombang ll yakni revolusi industri yaitu peradaban tekhnologi industri berlangsung mulai 1550m-1970m masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1912
3. Gelombang lll yakni informasi yaitu revolusi informasi peradaban informasi berlangsung mulai 1970m sekarang dalam masa ini ditandai dengan kemajuan tekhnologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi  dalam berbagai bidang.gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:           a.komunikasi dan data prosesing
                        b.penerbangan dan angkasa luar
                        c.energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui
d.terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan     transportasi
            Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan sebutan the global village (kampung global) berdasarkan uraian-uraian diatas dapat diketahui bahwa peradaban manusia mengalami dinamika(perubahan dan perkembangan). Perubahan itu menuju pada kemajuan, apalagi diera global dewasa ini yang terjadi demikian pesatnya.
G. Problematika peradaban global pada kehidupan manusia
            Peradaban global yang tengah terjadi dewasa ini tidak bisa dipisahkan dari globalisasi itu sendiri. Kata globalisasi diambil dari kata global yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki yang mapan kecuali sekadar definisi kerja,sehingga tergantung dari mana orang melihatnya. Ada yang memendangnya sebagai suatu proses sosial atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara didunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
            Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi komunikasi. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomene globalisasi didunia:
1.      Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia disluruh dunia
2.      Perkembangan barang-barang seperti telephon genggam,televisi,dsb
3.      Pasar dan produksi ekonomi dinegar-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan dominasi organisasi.semacam world trade organization.
4.      Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media masa seperti film musik,televisi dsb
5.      Meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan,hidup,krisis multinasional, inflasi regional, dll.
1.Pengaruh globalisasi
a)      Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapatalisme dan pasar bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaan trannasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara
b)      Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya adalah masuknya nilai-nilai dari peradaban ini. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu bangsa yang menjadi jati dirinya.
c)      Globalisasi juga memberikan dampak terhadap pertahanan dan keamanan negara.
d)     Menjadikan suatu negara amat perlu menjalin kerja sama pertahanan dengan negara lain seperti latihan perang bersama perjanjian pertahanan, dan pendidikan militer antar personal negara.
2. Efek globalisasi bagi indonesia
            Globalisasi telah melanda kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia. Globalisasi telah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan bersama, baik pengaruh positif maupun negatif.
a)      Pengaruh positif
·         Kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi
·         Kemajuan tekhnologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia yang lainnya.
·         Kemajuan tekhnologi komunikasi,informasi,dan transportasi meningkatkan efisiensi
b)      Pengaruh negatif
·         Memasuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
·         Eksploitasi alam dan sumberdaya lain akan memuncak karena kebutuhan manusia semakin besar.
·         Dalam bidang ekonomi,berkembang nilai-nilai konsumerisme dan induvidual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat
·         Terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin tekhnologi tinggi
3.Sikap terhadap globalisasi
                  Dalam menghadapi globalisasi ini bangsa-bangsa didunia memberi respon atau tanggapan yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
1.      Sebagian bangsa menyambut positif globalisasi karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusia
2.      Sebagian masyarakat kritis menolak globalisasi karena dianggap sebagai bentuk baru penjajahan melalui cara-cara baru yang bersifat trannasional dibidang politik ekonomi dan budaya
3.      Sebagian yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi, informasi, dan transportasitetapi tetap kritis terhadap akibat negatif globalisasi.

Ada juga kelompok yang pro atau mendukung globalisasi dan kelompok yang anti globalisasi.Pendukung globalisasi juga disebut dengan proglobalisasi yaitu menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat ekonomi dunia, sedangkan anti globalisasi adalah suatu istilah bagi orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti organisasi perdagangan dunia(WTO).

Bagi bangsa indonesia globalisasi perlu diwaspadai dan dihadapi dengan sikap arif dan bijaksana. Salah satu sisi negatif dari globalisasi adalah semakin menguatnya nilai-nilai materialistis pada masyarakat indonesia.disisi lain nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, keramah tamahan, kerahmatamahan sosial dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa indonesia. Ciri khas bangsa indonesia makin pudar. Inilah yang menyebabkan krisis jati diri manusia atau bangsa.
                  Oleh karena itu dalam pembangunan nasional 5 tahun kedepan dinyatakan adanya program pengembangan nilai budaya. Program ini bertujuan untuk memperkuat jati diri bangsa dan memantapkan budaya nasional. Tujuan tersebut dicapai antara lain melalui upaya memperkokoh ketahanan budaya nasional sehingga mampu menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai positif dan produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar